Bab 43
Kesibukannya membuatnya berkeringat. Setelah matahari sudah naik ke atas langit, Carlos baru membawa air tawar yang telah diisi ke perkemahan.
Saat Carlos tiba di perkemahan, dua wanita itu sudah membuat api unggun yang sangat besar. Mereka berdua membersihkan semua jamur di sekitarnya.
"Carlos, kamu sudah kembali. Wah, airnya banyak banget. Apa ini semua bisa diminum?" Jennifer melihat ada tiga batok kelapa berisi air di sebelahnya dan langsung menelan ludah.
"Bisa diminum. Kalau kamu sangat haus, minum saja, tapi jangan terlalu banyak. Kita harus menyisakan air untuk merebus sup jamur."
Carlos berkata sambil tersenyum.
Kemudian Jennifer mengangkat batok kelapa, meminumnya dua teguk sambil menahan diri, lalu memberikan batok kelapa itu kepada Elena.
Elena meneguk satu tegukan besar.
"Aku sudah minum, sisa airnya kita hemat-hemat saja."
"Aduh, kalau kita punya wadah untuk menyimpan air, kita bisa mengambil lebih banyak dan menyimpannya di sini, lagian airnya juga nggak akan rusak."
Jen
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda