Bab 21
"Carlos, bisa bantuin aku melepasnya, nggak? Ini terlalu ketat, aku nggak bisa mengangkat lenganku karena sakit."
"Hah? Ini nggak baik, 'kan?"
"Jangan-jangan kamu sedang menggodaku lagi!"
Carlos langsung merasa curiga.
Begitu dia mengatakan itu, suara marah Callista terdengar dari belakang.
"Mana mungkin! Bukan gitu! Aku ini bukan wanita yang sembarangan seperti itu! Aku cuma minta bantuan karena benar-benar nggak bisa melepaskannya!"
"Ayo cepat! Beha ini hampir membuatku mati lemas!"
Tidak ada pilihan lain, dia masih harus menyalakan api untuk memasak.
Carlos terpaksa menutupi wajahnya sambil berjalan ke belakang Callista, lalu perlahan-lahan meraba-raba untuk melepaskan beha Callista.
Dia mengulurkan tangannya dulu, lalu menyentuh bagian yang bulat, hangat, dan kenyal.
Dia secara refleks meremasnya sedikit. "Apa ini di dekat behamu?"
"Hei! Apa yang kamu lakukan, Carlos! Itu pantatku!" Callista langsung berteriak histeris.
Carlos juga merasa agak malu. "Aku nggak bisa melihat karena m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda