Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 86

Juna tetap tinggal di mobil untuk menjaga Hervi, sedangkan dua bersaudari itu berjalan menuju kantor polisi. Di tengah perjalanan, Carissa tak bisa menahan diri dan bertanya, "Kak, mana Devan?" Langkah Cassandra seketika terhenti sejenak ketika mendengar pertanyaan itu, lalu menjawab dengan ragu, "Dia ... lagi keluar." "Ke mana?" Carissa tak mengerti apa yang dimaksud "lagi keluar" tersebut. Cassandra kesulitan untuk menyembunyikan masalah keluarganya dari Carissa. Pada akhirnya, dia pun memilih jujur seraya berkata, "Dia ikut klub mobil, katanya malam ini ada pertemuan. Jadi, dia pergi ke sana." "Hah, klub mobil? Pertemuan?" Carissa mendengarnya penuh amarah. Saat mereka berdua menghadapi masalah besar di sini, pria itu malah bersenang-senang di luar sana! Malam-malam begini, orang lain saja bisa berpesta pora, tetapi mereka justru datang ke tempat seperti ini untuk membebaskan orang tua yang bermasalah! "Sudahlah. Ayo, masuk dulu." Cassandra benar-benar sudah tidak punya tenaga untuk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.