Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 71

Ini kali pertama bagi Delon untuk mengunjungi Grup Nasution sekaligus kali pertamanya mewakili perusahaan untuk membahas hal sepenting ini. Rasa gugup tidak bisa dihindarinya. Tak lama kemudian, Julian membawa Delon ke kantor Juna. Kala melihat Juna untuk pertama kalinya, Delon menarik napasnya dalam-dalam sebanyak dua kali. "Pak Nasution, nama saya Delon, perwakilan dari Grup Winarko," sapa Delon, berinisiatif lebih dulu seraya menghampiri Juna untuk berjabat tangan. Tentu saja Juna menghargainya, kemudian langsung berdiri untuk berjabat tangan dengan Delon. Juna melihat ke arah sofa dan berkata, "Ayo, kita duduk di sana sambil berbincang." "Baik," balas Delon sambil mengangguk. Kebetulan, dia melihat sepasang boneka rajut di tengah-tengah meja kerja Juna. Jangan bilang, aku seperti pernah lihat kerajinan ini sebelumnya …' Mendapati Delon sedang melihat boneka rajutnya, Juna bertanya dengan santai, "Tuan Delon, ada apa?" "Oh, nggak apa-apa." Delon tersenyum, lalu mengalihkan sorot mat

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.