Bab 48
Dalam ingatan Fulan, Cassandra dan Carissa adalah sepasang saudara perempuan. Kakaknya menghadapi segala sesuatu dengan sabar, sedangkan adiknya meskipun agak temperamental, tetapi tidak terlalu banyak bicara!
Terutama ketika bertemu dua tahun yang lalu, Carissa masih tidak bisa bicara, jika marah dia akan berbalik dan pergi, kapan dia belajar untuk melawan?
"Meliana benar, kamu menjadi buruk di kota, diajari oleh pria itu, 'kan?" ucap Fulan dengan mulut busuknya, dia pun mendekati Carissa dan bertanya, "Ceritakan padaku, apa lagi yang diajarkan oleh pria itu?"
Setelah Fulan mengucapkan kata-kata itu, beberapa pria yang datang bersamanya juga ikut tertawa serempak!
Kalau dulu, Carissa hanya akan marah sampai menangis, tetapi Tuan Juna pernah bilang, ketika menghadapi masalah jangan hanya diam saja, harus belajar untuk membalas.
Jadi, mendengar penghinaan dari Fulan, Carissa dengan tidak segan menampar keras wajah pria yang sangat dibencinya!
Dengan suara 'plak', tidak hanya Fulan yang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda