Bab 19
Cindy langsung duduk di samping putrinya dan menggenggam tangannya, "Xena, bukan berarti Mama marah padamu, tapi kamu nggak boleh terlalu manja. Coba kamu pikirkan, aku dan ayahmu juga nggak punya banyak kemampuan, seumur hidup hanya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari saja. Namun, setelah kamu menikah dengan Sandy, kami baru bisa tinggal di rumah yang bagus. Dia terluka dan kamu nggak merawatnya. Sebagai istri, kamu nggak memenuhi tanggung jawabmu."
"Dia nggak bilang yang lain?" Xena bertanya.
"Sudah, dia bilang kamu merajuk padanya. Sandy meminta aku dan ayahmu membujukmu. Xena, sudah cukup hanya bersikap keras kepala seperi ini. Dia sudah mengakui kesalahannya di hadapku, cepatlah pulang." Cindy membujuk.
Xena tersenyum sinis.
Dia menatap ibunya, "Ibu, aku sudah bercerai dengan Sandy. Akta cerainya keluar, untuk apa aku pulang?"
Cindy tertegun.
Dhanu juga menatap putrinya tidak percaya, "Ber … bercerai?"
"Xena, ada apa?"
"Dia selingkuh, jadi kami bercerai." Xena sengaja mempersiapk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda