Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 80 Cerita di balik Kerapuhan

"Menurut Ibu, apa Ibu merasa bahagia setelah menikah?" Pertanyaan itu membuat Bu Gina terkejut. Sambil menatap ibunya, Chyntia berkata lagi, "Ibu memang nggak perlu susah-susah cari uang, tapi Ibu tinggal di rumah atas nama Heru. Ibu memakai uang dari kartu ATM Heru. Apa Heru pernah menghormati Ibu sebagai seorang istri dan sebagai keluarganya?" Bu Gina terkejut. Wajahnya langsung memucat dan kepalanya tertunduk. Chyntia menjadi menyesal. Karena emosi sesaat, dia mengungkapkan unek-uneknya, sementara hati ibunya rapuh, ibunya pasti sedih. Chyntia berkata pelan, "Bu, maafkan aku. Kata-kataku barusan sudah kelewatan." "Kamu benar," ucap Bu Gina perlahan. "Hidup Ibu memang nggak sebahagia yang terlihat orang, bahkan nggak sebahagia pelayan yang bekerja di rumah Keluarga Santoso, tapi Ibu nggak menyesal." Bu Gina mengangkat wajahnya, ekspresi wajahnya berubah serius. Chyntia bingung. "Kenapa Ibu nggak menyesal?" "Karena aku mendapat kehormatan sebagai Bu Santoso." Nada suara Bu Gina sangat

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.