Bab 74 Kancing
Chyntia baru sadarkan diri. Ketika mendengar kata-kata dokter, dia terkejut. "Aku demam kemarin?"
"Benar, Nona Chyntia, kemarin malam Anda demam tinggi sampai jatuh pingsan, jadinya Pak ... "
"Jadinya, semua dokter dan perawat ketakutan."
Juan segera menyela omongan dokter itu agar rahasia bosnya tidak terbongkar.
Chyntia baru menyadari keberadaan Juan. Chyntia bertanya dengan bingung, "Pak Juan, kenapa kamu ada di sini?"
Semalam, antara sadar dan tidak sadar, Chyntia seperti melihat Tristan.
"Mungkinkah itu bukan mimpi? Pria itu benar-benar adalah Paman?" pikir Chyntia.
"Oh, tadi pagi Pak Tristan diberi tahu dokter bahwa Anda demam tinggi, jadi dia menyuruh saya melihat kondisi Anda."
Juan mengatakan dengan senyuman yang dipaksakan.
Chyntia mengedipkan mata.
"Kalau Paman baru tahu berita aku demam tadi pagi, artinya pria yang muncul semalam bukan dia. Mungkin aku berkhayal karena demam tinggi."
"Selain itu, meskipun Paman tahu aku demam, dia menyuruh Juan menjengukku, artinya dia masi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda