Bab 972
Para pemegang saham yang sebelumnya sangat sombong di depan Tavo kini seperti burung puyuh, menundukkan kepala dan tidak berani berbicara dengannya.
Rudi mencibir, "Menurut kalian nggak ada apa-apa kalau nggak bicara? Aku sudah membereskan semua kontrak yang diputus. Klien siapa itu, maka ambil sendiri kontrak dan lanjutkan negosiasi. Kalau kalian nggak bisa menegosiasikan kontrak baru dalam sehari, jangan datang ke perusahaan selama sehari!"
Dia melemparkan dokumen itu ke depan semua orang, lalu berdiri dan langsung pergi.
Baru setelah sosoknya menghilang di pintu ruang konferensi, perasaan menindas di udara menghilang dan semua orang tampak hidup.
"Ya ampun, aku takut setengah mati. Tampaknya berapa lama pun kejadian berlalu, Pak Rudi masih tetap menakutkan seperti biasanya ...."
"Jangan ungkit. Saat dia bertanya padaku barusan, aku menatap matanya dan pikiranku menjadi kosong. Aku nggak tahu harus berkata apa."
"Lupakan saja, jangan bicara, segera ambil klien masing-masing dan cari
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda