Bab 957
Tidak ada kehangatan di mata Aldi dan Aldi memandangnya dengan merendahkan dan dengan ejekan di matanya.
"Tavo, bukankah kamu nggak takut pada apa pun? Kenapa kamu takut sekarang?"
Tavo menggertakkan gigi dan berkata dengan dingin, "Aku akan menyuruh orang untuk segera mengantar Andrian kembali! Suruh anak buahmu berhenti!"
Aldi memandangnya dengan tenang dan sudut bibirnya melengkung, "Kamu sedang memohon padaku sekarang atau sedang memerintahkanku?"
Menghadapi tatapan arogannya, Tavo merasa harga dirinya terinjak-injak dan wajahnya menjadi sangat muram.
Dia menunduk, matanya dipenuhi kebencian.
Saat itu, sekretaris di samping tiba-tiba angkat suara dan berkata, "Pak Aldi, pemegang saham terbesar perusahaan kami bersiap untuk menarik modalnya!"
Setelah pemegang saham keluar, Grup Gempita akan bangkrut total!
Tangan Tavo terkepal erat, matanya merah dan seperti berdarah.
"Kumohon!"
Aldi mencibir, "Aku ingin melihat Andrian sepuluh menit lagi."
Tavo menghela napas panjang dan segera mem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda