Bab 939

Alex merasakan rasa bersalah di hatinya. Dia berjalan ke samping ranjang dan duduk sambil menepuk punggung Melisa dengan lembut. "Kita bisa punya anak lagi. Jaga dirimu baik-baik, jangan terlalu banyak berpikir." Begitu dia selesai berbicara, dia ditampar oleh Melisa. Tamparan ini sepertinya menghabiskan seluruh tenaganya. Setelah memukul Alex, tubuhnya terjatuh kembali ke ranjang dan ekspresi wajahnya berubah. "Alex! Aku benci kamu! Kamu tahu yang paling aku benci adalah Janet. Kalau kamu bersama wanita mana pun, anak dalam perutku nggak akan keguguran. Anak itu dibunuh oleh kamu dan dia. Kalian adalah pembunuhnya." Alex tidak menyangka Melisa akan memukulnya. Ketika dia bereaksi, sudah terlambat untuk menghindar dan dia menerima tamparan itu dengan tiba-tiba. Ada rasa sakit yang membakar di wajahnya dan sedikit rasa bersalah yang dia rasakan hilang dengan tamparan ini. "Melisa, aku berbicara kepadamu baik-baik karena kamu baru saja kehilangan anak. Tapi, kamu berani memukulku. Biar k