Bab 899
Setelah mengambil ponsel dan melihatnya sebentar, tiba-tiba wajah Aldi menjadi muram sekali dan sekujur tubuhnya memancarkan aura dingin.
Yolanda tanpa sadar mundur selangkah, lalu melihat Aldi menatapnya dengan dingin.
"Namamu Yolanda, 'kan?"
Jantung Yolanda bergetar dan tangannya yang memegang gelas anggur menjadi pucat, tapi dia tetap memaksakan dirinya untuk tenang dan berkata, "Ya... aku ...."
"Hehe!"
Mata Aldi yang dingin dan menawan menatap dengan tajam, seolah ingin mencabik-cabiknya, tanpa sadar Yolanda merasakan rasa takut di hatinya.
"Di internet kamu bilang Serina menyalin sketsa desainmu?"
Mata Yolanda berkilat dengan rasa bersalah lalu dia dengan cepat membalas, "Nggak ... aku nggak melakukannya. Perusahaan menemukan bahwa desain Bu Serina sangat mirip dengan milikku dan merasa bahwa Bu Serina menjiplak. Perusahaan sedang menyelidiki masalah tersebut. Aku nggak pernah bilang Bu Serina menjiplak ...."
Aldi memandangnya dengan dingin, "Sebenarnya dia yang menirumu atau kamu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda