Bab 871
Setelah dia pergi, Andrian masuk ke dalam ruang kantor Aldi.
"Pak Aldi, Nona Zenni sudah pergi."
"Kalau dia datang lagi, minta resepsionis untuk menghentikannya. Aku nggak ingin melihatnya lagi."
Teringat Serina salah paham padanya tadi malam dan Aldi hampir gagal membujuknya, Aldi sama sekali tidak menyukai Zenni.
"Oke, aku mengerti."
Dalam sekejap, sudah waktunya pulang kerja, Aldi hendak menjemput Serina ketika ada panggilan telepon dari Basri.
Begitu panggilan tersambung, suara marah Basri terdengar menyalahkan.
"Aku dengar Zenni pergi ke perusahaanmu hari ini untuk membicarakan kerja sama, tapi kamu mengusirnya begitu saja?! Aldi, kamu nggak ingin Grup Barata berkembang di Kota Jangu?"
Wajah Aldi tampak dingin, "Menurutku Grup Barata nggak begitu buruk sehingga aku harus menjual penampilanku untuk menegosiasikan kerja sama."
"Biarpun begitu, kamu nggak bisa melakukan itu pada Zenni! Biar kuberi tahu, minta maaf padanya secara langsung lalu traktir dia makan, kalau nggak, aku nggak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda