Bab 859
Aldi langsung menatap Serina dengan sedih dan berkata dengan sedih, "Sudah kubilang, Kak Cevin nggak menyukaiku. Tadi kamu nggak percaya .... Bagaimana kalau aku pergi? Lagipula Kak Cevin nggak menyambutku ...."
Melihat kilatan keprihatinan di mata Serina, Cevin tiba-tiba merasakan amarah di hatinya. Bajingan ini sengaja!
"Serina, jangan perhatikan dia. Aku sudah melihat banyak orang seperti ini .... Dia hanya berpura-pura ...."
"Kak Cevin, aku tahu kamu nggak menyukai Aldi, tapi dia bilang dia akan bekerja keras untuk mendapatkan persetujuanmu. Kalau kontak dengannya beberapa kali lagi, kamu akan mengetahui betapa baiknya dia."
Cevin hampir memuntahkan darah. Setelah menarik napas dalam-dalam, dia tiba-tiba tersenyum dan menggertakkan gigi sambil berkata, "Oke, aku pasti akan menemukan sifat baiknya!"
Setelah selesai berbicara, dia memandang Aldi dan berkata sambil tersenyum, "Kamu sudah datang ke sini, ayo kita makan bersama, kalau nggak, kamu akan berpikir Keluarga Saner jahat, kami
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda