Bab 842
"Apakah itu Gombal? Sudah terlambat bagimu untuk menyesalinya sekarang!"
Serina hendak berbicara ketika ponsel di atas meja tiba-tiba berdering.
Saat dia melihat itu adalah Yolanda, kilatan keterkejutan muncul di matanya.
Begitu panggilan telepon tersambung, suara cemas Yolanda terdengar.
"Bu Serina, Pak Navo memintaku untuk menyerahkan rancangan desain hari ini. Aku sudah menyelesaikan gambarnya, tapi aku nggak yakin. Bisakah kamu bantu aku lihat?"
Serina menunduk, sehingga tidak terlihat emosi di matanya.
"Aku sedang sibuk saat ini, jadi mungkin nggak bisa lihat. Kamu langsung minta Pak Navo untuk bantu kamu lihat. Pak Navo juga pernah belajar desain sebelumnya. Kalau ada masalah, dia pasti bisa menunjukkannya untukmu."
Ada keheningan di sisi lain telepon untuk beberapa saat sebelum suara kecewa Yolanda terdengar.
"Baiklah, kalau begitu aku nggak akan mengganggumu."
Setelah mengatakan itu, dia langsung menutup panggilan telepon.
Serina meletakkan ponselnya tanpa ekspresi apa pun di w
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda