Bab 781

Begitu kata-kata itu terdengar, mata semua orang langsung terfokus pada Serina. Penghinaan, ejekan, meremehkan dan segala macam emosi ada di sana. Merina melangkah maju dan berkata dengan sedih, "Nona Serina, kalau kamu benar-benar mengambil kalung Nyonya Sharlene, tolong keluarkan sekarang. Lagi pula, kalung itu nggak berharga dan memiliki arti yang berbeda baginya." Serina mencibir, "Dinilai dari ucapanmu, bukankah kamu yakin aku yang mencuri kalung itu?" Merina mengerutkan kening, mengerucutkan bibir dan berkata, "Bukan itu maksudku, aku hanya mengkhawatirkan Nyonya Sharlene." Saat ini, wanita di sebelah Merina berbicara. "Semua orang tadi membantu Nyonya Sharlene mencari kalung itu, tapi hanya kamu yang diam-diam berlari ke kamar mandi. Siapa lagi selain kamu?" Wajah Serina tampak dingin, "Apa pergi ke kamar mandi itu ilegal?" "Tentu saja pergi ke kamar mandi nggak ilegal, tapi mencuri sesuatu adalah ilegal." "Ya, dia mungkin menyembunyikan kalung itu di kamar mandi dengan dalih pe