Bab 763
Merina menggigit bibir bawahnya, "Pak Andrian, kamu nggak perlu mempermalukanku dengan kata-kata seperti itu. Aku memang mencintai Kak Aldi. Itu nggak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Aku akan selalu berada di sisinya."
Sebelum Andrian sempat berbicara, terdengar suara mengejek dari belakang.
"Karena kamu sangat ingin menjadi istrinya Aldi, bagaimana kalau aku bicarakan dengan Aldi setelah dia bangun dan suruh dia menikah denganmu?"
Saat berbalik dan melihat Serina, mata Andrian berkilat kaget.
"Nona Serina ... bagaimana kamu ...."
Serina memotongnya dengan tenang, "Kenapa kamu nggak memberitahuku tentang cedera Aldi?"
Kalau Fujo tidak meneleponnya, dia masih tidak tahu apa-apa.
"Pak Aldi yang larang aku bilang. Dia nggak mau kamu khawatir."
Serina mengangkat alisnya, matanya tidak menunjukkan emosi sama sekali.
"Nggak ada yang kukhawatirkan. Aku hanya datang untuk memastikan sesuatu."
Andrian tertegun sejenak, "Apa itu?"
"Kudengar dia terluka untuk melindungi Merina dan putri
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda