Bab 730
Pembicaranya tertegun, ketika berbalik, dia melihat Merry menatapnya dengan dingin.
"Bu ... Bu Merry, maafkan aku ...."
Merry mencibir dan mengangkat alis, "Kemasi barang-barangmu dan undurkan diri. Kalau masih ada yang ingin membicarakanku di belakangku, kalian juga bisa keluar bersamanya sekarang!"
Desainer itu tertegun sejenak, lalu menggertakkan gigi dan berkata, "Merry, kamu hanya seorang desainer, apa hakmu untuk memecat aku?! Apakah kamu pikir adalah personel HRD?! Aku nggak akan undurkan diri!"
Langkah Merry terdiam saat hendak pergi dan mata dinginnya tertuju pada wajah desainer itu, seolah sedang menaksir sesuatu.
Merasa sedikit takut dengan tatapannya, pihak lain tanpa sadar membuang muka.
Merry mencibir dan menekankan kata demi kata, "Kalau kuingat dengan benar, kamu mempunyai seorang ibu yang sudah tua dan seorang adik laki-laki yang masih duduk di bangku SMA di rumah. Kalau kamu nggak mau sesuatu terjadi pada mereka, lebih baik pergi saja."
Tiba-tiba tubuh desainer itu be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda