Bab 720
Saat Aldi keluar dari kamar mandi, Serina sudah tidur dan menyalakan lampu di samping tempat tidur.
Dia menyeka rambut, naik ke tempat tidur dengan tenang dan mematikan lampu di samping tempat tidur.
Serina awalnya mengira dia tidak akan bisa tidur malam ini, tapi anehnya dia cepat tertidur.
Keesokan paginya, ketika dia membuka mata, dia tiba-tiba melihat wajah tampan yang membesar di depannya dan dia langsung terkejut.
Dia mendorong Aldi menjauh dan segera menundukkan kepalanya. Melihat piamanya masih menempel di tubuhnya, akhirnya dia menghela napas lega dan langsung menatap ke arah Aldi.
"Apa kamu nggak keterlaluan?! Kamu sendiri bilang kamu nggak akan menyentuhku selama aku nggak mau!"
Aldi masih tertidur, tapi setelah dibangunkan olehnya, Aldi tertegun sejenak sebelum menyadari apa yang terjadi.
"Serina, sepertinya bukan aku yang menyentuhmu, kamu yang berinisiatif untuk meringkuk dalam pelukanku."
Melihat tatapan penuh arti di matanya, Serina hendak membalas ketika dia tiba-tiba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda