Bab 718

Ekspresi Serina menegang sejenak, lalu dia menatap tanpa ekspresi, "Jangan bicara saat makan dan tidur." Aldi, "...." Usai makan mie, Serina ragu untuk mencuci piring, lagi pula Aldi sudah memasak mi sehingga dia merasa bersalah kalau meminta Aldi mencuci piring lagi. Namun, Aldi tidak memberinya kesempatan untuk berpikir sama sekali. Aldi langsung mengambil mangkuk dan berjalan menuju dapur sambil berkata, "Kamu pergi mandi di atas. Kamar tidurnya yang pertama di sebelah kiri di lantai dua." Serina mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Oke." Dia berdiri dan naik ke atas. Ketika dia membuka pintu kamar, aroma pinus pun menerpa wajahnya, dia menyadari bahwa ini adalah kamar Aldi. Berpikir bahwa mereka berdua harus menghabiskan tiga bulan bersama siang dan malam, dia merasa sangat canggung. Kenangan masa lalu sudah terlupakan. Aldi adalah pria asing baginya. Dia tiba-tiba tinggal bersama pria asing, betapapun kuatnya psikologinya, dia tidak bisa menerimanya juga. Setelah ragu-ragu sejenak