Bab 702
Aldi tidak bersembunyi, semangkuk bubur panas itu langsung mengenai dadanya dan seketika pula gaun rumah sakitnya ternodai bubur.
Jasmina tidak menyangka dia tidak menghindar, wajahnya tiba-tiba menjadi sangat muram.
Aldi tampak dingin, dia menatap Jasmina dan menekankan kata demi kata, "Nyonya Jasmina, karena kamu adalah ibunya Serina, kali ini aku nggak akan perhitungan. Kalau terjadi lagi ...."
Jasmina pun bereaksi saat ini dan mencibir, "Bagaimana kalau terjadi lain kali? Apa kamu akan memakanku? Kuperingatkan, jangan muncul di depan Serina lagi, kalau nggak, Grup Barata nggak akan bisa berkembang lagi di Kota Jangu!"
Begitu dia selesai berbicara, Serina segera berkata, "Bu, jangan bicara lagi!"
Toh Aldi baru saja menyelamatkannya. Biarpun motif Aldi tidak murni sekarang, memang benar dia berutang budi pada Aldi. Jasmina memperlakukan Aldi seperti ini, itu membuat dia merasa bersalah.
Jasmina melirik Serina dan berkata dengan marah, "Aku akan mengatur kencan buta untukmu setelah ka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda