Bab 672
Wajah Tommy tiba-tiba menjadi sangat muram dan matanya yang menatap Soban juga sangat dingin.
"Aku tahu, kamu nggak perlu mengingatkanku tentang fakta ini berulang kali."
Kemarahan melintas di mata Soban, "Aku melakukan ini demi kebaikanmu! Apa kamu nggak mau menikah atau punya anak?!"
Tommy mencibir, "Di matamu, aku sama sekali bukan anakmu. Aku hanyalah alat yang bisa meneruskan garis keturunan untuk Keluarga Adrian dan alat yang mengurus Grup Adrian untukmu, 'kan?"
Soban tertegun lalu dia berkata dengan dingin, "Tommy, semua yang aku lakukan juga demi kamu. Kalau bukan karena kamu adalah anakku, mana mungkin aku membiarkanmu mengambil alih Grup Adrian!"
"Ya, tapi alasan yang paling penting adalah kamu nggak bisa punya anak lagi, kalau nggak, kamu nggak akan mempertaruhkan segalanya padaku, 'kan?"
"Kamu!"
Melihat ekspresi marah Soban, Tommy berkata dengan dingin, "Aku akan pergi ke kencan buta besok, bukan karena alasan lain, hanya karena Grup Adrian nggak mampu menyinggung Keluarga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda