Bab 66
"Ah!"
Lulu berteriak dengan ekspresi penuh kesakitan.
"Merina, tolong bantu aku, pinggangku sakit!"
Saat Lulu berusaha bergerak, rasa sakit yang tak tertahankan tiba-tiba muncul di punggungnya.
Serina, perempuan jalang ini!
Karena telah menyebabkan Lulu cedera seperti ini, Merina tidak akan membiarkan Serina lepas begitu saja!
Ekspresi wajah Merina berubah sedikit, lalu dia menatap Serina dan berkata, "Kak, Lulu hanya ingin melepaskan kekesalan di dalam hatinya. Kenapa kamu harus bertindak begitu kejam padanya?"
Serina mengangkat alisnya sambil senyum dingin. Dia menatap Merina sambil memegang cambuk, sementara tangan yang lain dengan lambat dan ritmis menggedor telapak tangan yang lain.
"Aku juga merasa sangat tak puas sekarang. Kenapa tak memberiku kesempatan untuk melepaskan kekesalanku?" ujar Serina dengan nada dingin.
Merina menggigit bibirnya lalu berkata, "Aku tak merasa bersalah padamu, kenapa aku harus memberimu kesempatan untuk melepaskan kekesalanmu? Meski Lulu bersalah, dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda