Bab 647
"Merina, kenapa kamu buru-buru suruh aku pulang?"
Merina mengerutkan kening, "Bu, apa Ibu nggak peduli dengan Janet dan putranya lagi?"
Mendengar ini, Melisa terlihat kesal, dia mengerutkan kening dan berkata, "Apa yang bisa aku lakukan? Apa kamu nggak tahu ayahmu dan kakek nenekmu melindungi wanita jalang itu? Dia hanya melahirkan seorang putra, apa hebatnya!"
"Kalau kamu nggak membuat Ayah berubah pikiran, Janet mungkin akan menginjak-injakmu. Kudengar Nenek bahkan mengundang ibunya pergi ke rumah tua untuk makan malam. Kalau ini terus berlanjut, mereka mungkin akan berencana membuatmu bercerai tanpa pembagian harta sepeser pun!"
Mata Melisa berkilat karena amarah dan keengganan, dia menggertakkan gigi dan berkata, "Tapi, nggak ada yang bisa kulakukan. Aku nggak bisa melahirkan seorang anak laki-laki begitu saja!"
"Kamu nggak bisa melahirkan tapi kamu bisa membuat putra yang dilahirkan Janet si jalang itu menghilang!"
Melihat kekejaman di mata Merina, jantung Melisa berdebar kencang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda