Bab 618
Serina mengerutkan kening dan berkata dengan kesal, "Aldi, kita sudah bercerai. Sepertinya aku nggak perlu menjelaskannya padamu."
"Serina ...."
Serina tidak memberinya kesempatan lagi untuk berbicara. Dia membuka pintu dan masuk ke vila, lalu membanting pintu di belakangnya.
Wajah Aldi menjadi sangat muram. Dia mengeluarkan ponselnya dan hendak menelepon Serina ketika ponselnya tiba-tiba berdering.
Begitu sambungan tersambung, suara pengurus rumah Mansion Hedhie pun terdengar.
"Tuan Muda, Nenek Dhiera meminta kamu untuk datang."
Satu jam kemudian, begitu melangkah ke Mansion Hedhie, terdengar suara dingin Nenek Dhiera.
"Aldi, kudengar kamu pergi menemui Serina lagi?"
Aldi tertegun sejenak, lalu mempercepat langkahnya dan duduk di hadapan Nenek Dhiera.
"Nenek, biarpun aku setuju menceraikan Serina bukan berarti aku akan melepaskan dia."
Nenek Dhiera mengerutkan kening dan berkata dengan dingin, "Kalau begitu kamu juga harus mempertimbangkan keselamatan pribadi Serina. Jangan berpikir k
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda