Bab 598
Setelah masuk ke dalam mobil, Serina menatap Aldi dan berkata, "Percakapan kamu dan Pak Terry gagal?"
Ekspresi Aldi tampak dingin, "Apa menurutmu aku bisa berbicara dengan tenang pada pria yang mendambakanmu?! Kamu nggak boleh berinteraksi dengan dia lagi!"
Melihat kecemburuan di wajahnya, Serina hanya bisa menggelengkan kepalanya, "Ya."
"Kamu bersamanya beberapa waktu lalu hanya untuk membuatku marah 'kan?"
"Nggak, bukankah dia pernah menyelamatkan hidupku ketika aku berada di luar negeri? Dia mengatakan bahwa selama aku berpura-pura menjadi pasangan dia selama sebulan, utang budiku padanya akan dianggap lunas."
Mendengar ini, Aldi mengernyit dan berkata dengan dingin, "Setelah pulang ke Pansia, aku memberi Grup Shalom beberapa pesanan besar sebagai imbalan atas bantuan dia kepadamu. Kamu nggak pernah berutang apa pun lagi padanya!"
"Hmm, baiklah."
Aldi menyalakan mobilnya dan berkata, "Ayo kita pergi makan malam."
Setelah sibuk lebih dari dua jam, kini sudah lewat jam lima sore, hamp
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda