Bab 576
Saat kata-katanya terucap, mobil menjadi sunyi senyap dan aura dingin yang memancar di sekitar Aldi seolah bisa membekukan orang hingga mati.
Setelah sekian lama, suara berat Aldi pun terdengar.
"Siapa pun yang berani bersamamu, aku akan hancurkan keluarganya!"
Serina terlihat cuek dan berkata perlahan, "Aldi, aku yakin kamu punya kemampuan seperti itu di Kota Darley, tapi bagaimana kalau di Kota Jangu?"
Aldi mengernyit, matanya dipenuhi rasa dingin.
"Nggak peduli apa identitas orang itu, kalau dia berani bersamamu, aku nggak akan melepaskannya!" Dia menekankan setiap kata dengan tatapan sinis.
Serina mengerucutkan bibirnya, "Jadi, kamu harus memaksaku sampai mati?"
"Kamu lebih baik mati daripada memaafkanku?"
Serina memandangnya sambil mencibir, "Kamu terus meminta maaf kepadaku, tapi aku nggak pernah melihat kamu benar-benar berubah. Setiap kali kamu mengucapkan maaf, pada akhirnya itu akan menjadi pisau yang kamu gunakan untuk menusukku, 'kan?"
Ketidakpedulian di matanya membuat hat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda