Bab 574
Wajah Ferry langsung muram, "Jangan sebut Adera, kami masih berteman."
Albert tidak bisa menahan tawanya, "Rasakan, kisah cintamu sendiri berantakan tapi masih urus cinta Terry dan Aldi."
Mendengar hal itu, Aldi mengangkat alisnya, lalu menatap Terry dan berkata, "Apa kamu sudah punya pacar?"
Mendengar pancingan dalam nadanya, mata Terry berkilat tidak senang.
"Nggak."
Aldi mengerucutkan bibir tipisnya dan menunduk, tidak tahu apa yang dipikirkannya.
Semua orang sudah tahu Terry naksir Serina, tapi demi persahabatan mereka, mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengabaikannya.
Merasakan suasananya tidak beres, Albert berkata, "Jangan bicarakan hal-hal yang nggak berguna, ayo minum!"
"Akhir-akhir ini aku merasa nggak enak badan jadi nggak bisa minum."
Kilatan keterkejutan melintas di mata Albert, "Ada apa? Jangan-jangan karena lemah ginjal?"
Aldi menatapnya dengan dingin, Albert tiba-tiba merasakan hawa dingin di punggungnya dan tidak berani berbicara.
Ferry tertawa diam-diam. Tadi Albert
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda