Bab 551
"Tentu saja aku khawatir aku akan memengaruhi pekerjaanmu!" Dia berkata dengan ekspresi tegas. Kalau tidak melihat rasa bersalah yang jelas di matanya, Aldi mungkin akan memercayainya.
"Aku sudah menyelesaikan semua pekerjaan hari ini, aku sedang menunggu kamu pulang."
Serina, "...."
Melihat dia diam, Aldi tersenyum dan berbisik, "Serina, mengingkari janji bukanlah hal yang pantas dilakukan seorang pengusaha."
Serina menggertakkan gigi dan menatapnya dengan marah, "Siapa yang bilang aku akan ingkari janji?!"
"Karena nggak, ayo ganti baju ini."
Melihat tas yang diserahkan padanya, Serina akhirnya menyadari kalau dia sudah jatuh ke dalam perangkap Aldi.
"Aldi, apa kamu sengaja melakukan ini?"
Dia menatap Aldi, matanya berkilat penuh amarah, tapi tanpa disadari telinganya menjadi merah.
Aldi mengangguk dan mengakui tanpa ragu, "Ya, kamu yang berjanji padaku."
Keduanya saling berpandangan beberapa saat, lalu Serina mengambil tas dari tangannya dan menggertakkan gigi lalu berkata, "Tunggu n
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda