Bab 492
"Ini urusan mereka, kamu jangan khawatir."
Serina mengerucutkan bibirnya, lalu mengangguk dan berkata, "Oke."
Keduanya pulang ke vila, Serina hendak menyarankan untuk menonton film bersama ketika ponsel Aldi berdering.
Begitu tersambung, terdengar suara panik, "Pak Aldi, terjadi sesuatu pada Juno, bisakah kamu datang sekarang?"
Satu jam kemudian mereka berdua tiba di rumah sakit jiwa.
Melihat Juno dengan mata terpejam dan wajah pucat, Aldi berkata dengan ekspresi dingin, "Apa yang terjadi?!"
Perawat itu gemetar melihat tatapan dingin Aldi, "Pak ... Pak Aldi, ayahmu datang menjenguk Juno sore hari .... Sore harinya, ketika kami datang untuk mengajaknya makan, kami menemukan dia nggak sadarkan diri ...."
Aldi mengernyit, "Bagaimana kondisi Juno sekarang?"
"Dia disuntik dengan neurotoksin. Biarpun dia diselamatkan tepat waktu, dia mungkin akan menjadi koma dan nggak pernah bangun ...."
Nyatanya, biarpun Juno dalam keadaan bangun, pertanyaan Aldi juga tidak mungkin terjawab, tapi perawat i
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda