Bab 482
Ekspresi Tavo berubah, lalu dia mencibir dan berkata, "Nona Yisah, kamu harus membayar harga kalau berbicara omong kosong!"
"Pak Tavo, kalau begitu sebaiknya kamu dengarkan rekaman ini dulu."
Yisah mengeluarkan ponselnya dan membuka file audio. Suara percakapan dia dengan Tavo bergema di seluruh ruangan, wajah Tavo menjadi sangat muram.
Dialog di video itu tentang bagaimana Tavo menggunakan kebencian Yisah terhadap Aldi dan Serina untuk membujuk Yisah agar membantunya menjebak Aldi, serta dialog lanjutan antara keduanya.
Setelah mendengarkan rekaman tersebut, semua orang yang hadir memandang Tavo dengan pandangan berbeda. Setiap langkah yang diambil Yisah sesuai dengan rencana Tavo.
Tavo menatap Yisah dengan mata dingin dan tajam.
"Yisah, percuma saja kamu menggunakan rekaman palsu untuk menipu orang. Tak seorang pun di tempat kejadian ini yang akan memercayai kata-katamu. Sekarang aku mulai bertanya-tanya apakah semua ini direncanakan oleh kamu dan Aldi. Kalian berakting seperti ini u
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda