Bab 466
"Hmm, pulang dulu."
Serina duduk di kursi pengemudi dan melaju ke Sangria.
Aldi menelepon pengurus rumah tua Keluarga Barata dan memintanya mengatur seseorang untuk datang ke rumah sakit untuk merawat Maria kemudian dia menutup mata dan tidur.
Tak lama kemudian, Serina mendengar suara napas berat dari sebelahnya.
Saat mobil berhenti di lampu lalu lintas, Serina menoleh ke arahnya.
Bahkan dalam kondisi tidur pun alisnya masih berkerut.
Terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, dia seharusnya tegang sekali.
Serina tanpa sadar merasa prihatin dan mengulurkan tangannya untuk menghilangkan kerutan di alisnya.
Saat dia hendak menyentuh alis Aldi, klakson berbunyi.
Dia pun melihat bahwa lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau, jadi dia menarik tangannya dan menginjak gas.
Pulang ke vila, Aldi masih belum bangun dan Serina tidak mengganggunya. Dia menyelimuti Aldi dengan beberapa helai pakaian lalu keluar dari mobil dan masuk ke vila.
Aldi belum minum air sejak tadi malam, jadi di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda