Bab 440
Serina tampak tenang, "Aku beri dia 10% saham Grup Barata."
Mendengar hal itu, Aldi mengernyit, "Tavo bakal tertawa dalam mimpinya di malam hari karena dia menukar 10% saham Grup Barata agar kondisi para karyawan tersebut nggak dipecat."
Serina tersenyum tipis dan berkata dengan tenang, "Kamu seharusnya sudah memikirkan alasan Tavo ingin mengalihkan aset Grup Barata."
"Apa hubungannya hal ini dengan saham yang kamu berikan?"
"Dia hanya punya 20% saham Grup Barata. Begitu Nenek pulang, pada dasarnya dia nggak punya peluang memenangkan pemilihan direktur berikutnya, karena kita bertiga menguasai 50% saham Grup Barata. Selama ada pemegang saham yang memilih kamu, dia pasti akan kalah. Tapi, sekarang dia punya 10% sahamku, dia punya peluang lebih besar untuk menang."
Pupil mata Aldi menyusut dan ada kilatan rasa tidak percaya di matanya.
"Apa menurutmu dengan 10% saham ini, dia akan bertahan di Grup Barata?!"
Serina mengangguk, "Bagaimanapun juga, ada risiko tertentu dalam mentransfer aset
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda