Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 399

Mendengar sarkasme dalam nada bicara Serina, Merina menggigit bibir bawahnya dengan keras. Kalau bukan karena Aldi menyukai Serina sekarang dan Alex ingin menyenangkan Aldi, dia pasti tidak akan datang ke sini hari ini! Melihat Serina hendak pergi, nada suara Merina akhirnya menjadi dingin, "Kakak, kamu begitu nggak berperasaan sekarang, apa kamu nggak takut menyesal di kemudian hari?" Serina tersenyum tipis, "Itu urusanku kalau nanti aku menyesal atau nggak, urus saja dirimu sendiri." Setelah berkata begitu, Serina menatap Aldi dan berkata, "Aku sedikit lelah. Aku tidur dulu." "Hmm." Setelah Serina pergi, seluruh ruang tamu tiba-tiba menjadi sunyi. Tangan Merina terkepal tanpa disadari dan hatinya dipenuhi amarah. "Masih belum pergi?" Suara dingin Aldi terdengar di belakangnya, hati Merina mencelos. Dia berdiri dan menekankan kata demi kata, "Kak Aldi, jangan lupa, kamu masih berutang satu permintaan terakhir padaku." Aldi menatapnya dengan dingin, "Mau dipakai sekarang?" Merina galau

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.