Bab 389
"Apa kamu benar-benar akan melepaskanku kalau aku menciummu?"
"Tentu saja, aku melakukan apa yang aku katakan."
Serina melihat sekeliling dan menemukan bahwa tidak ada yang memperhatikan mereka, jadi dia segera mencium wajah Aldi.
"Bisa lepaskan aku sekarang 'kan?!"
Melihat telinganya yang merah, Aldi menahan keinginan untuk menggodanya dan dengan enggan melepaskan tangannya.
Begitu lepas dari kendali Aldi, Serina lari secepat kelinci. Dia terlihat seakan lagi kabur, seolah dia takut Aldi akan menyusulnya.
Aldi tidak bisa menahan tawanya, tapi dia tidak tahu bahwa adegan ini dilihat oleh seseorang.
Tangan Merina yang memegang gelas anggur terkepal, seolah hendak menghancurkan gelas tersebut.
Aldi ternyata menggoda Serina di depan umum!
Dulu, ketika dia ingin berpegangan tangan dengan Aldi di luar seperti pasangan lain, Aldi langsung menolaknya dan mengatakan tidak ingin terlalu menonjol.
Kini dia sadar, bukan Aldi yang tidak ingin tampil menonjol, hanya saja wanita yang ingin ditonjolk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda