Bab 362
Wajah Alex tiba-tiba menjadi sangat muram, "Serina, bukankah kamu keterlaluan?"
Tidak ada kehangatan di mata Serina, "Oh, ternyata kamu ingin mendapatkan manfaat secara gratis. Kamu bahkan nggak mau memberiku surat perjanjian. Bagaimana aku bisa percaya bahwa kamu benar-benar akan memberiku setengah dari sahammu ke depannya?"
Alex mengertakkan gigi karena marah, tapi dia tidak berani marah karena hubungan Serina dan Aldi saat ini.
"Serina, apakah kamu benar-benar nggak percaya pada Ayah?"
Serina memandang dia dengan acuh tak acuh, "Pak Alex, aku datang makan hari ini hanya untuk jelaskan pada kamu. Aku harap kamu nggak akan menyia-nyiakan waktu lagi untuk memanfaatkanku. Aku nggak akan memberikan manfaat apa pun bagi Keluarga Drajat. Karena kalian sudah memilih Merina sejak dulu, jadi kalian seharusnya fokus pada dia dan bukannya mencariku."
Setelah mengatakan itu, dia berdiri dan pergi.
Begitu dia sampai di pintu, suara marah Alex terdengar dari belakang.
"Serina! Apa kamu benar-benar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda