Bab 259
Serina makan beberapa suap nasi lalu meletakkan sendok, "Aku sudah kenyang. Orang-orang yang menunggu pintu rumahku seharusnya sudah pergi. Aku akan kembali ke Sangria nanti."
"Nggak, kamu terluka sekarang. Kamu kembali setelah beberapa hari."
"Aku nggak mengalami cedera serius, aku bisa rawat diri sendiri."
"Aku nggak lagi bernegosiasi dengan kamu."
Amarah Serina tiba-tiba membludak, dia berkata dengan dingin, "Pak Aldi, aku harap kamu mengerti bahwa kita nggak ada hubungan apa pun sekarang, kamu nggak berhak menahanku di sini!"
Dia hanya tidak ingin tinggal bersama Aldi lagi, karena takut hati dia akan semakin lembut, tapi Aldi bersikeras memaksanya!
Wajah Aldi juga menjadi dingin. Dia meletakkan mangkuk dan menatapnya, "Jangan menantang kesabaranku. Aku bersedia memberimu kebebasan, tapi aku bisa mengambilnya kembali kapan saja."
"Apa maksudmu?!"
Serina samar-samar merasa ada yang salah dengan kata-katanya, tapi dia tidak tahu apa yang salah.
"Nggak ada maksud lain. Tinggallah di si
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda