Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 206

"Tinggal untuk rawat aku!" Serina mengerutkan kening dan menoleh untuk menatapnya dengan dingin, "Aldi, aku ada urusan yang harus kulakukan saat pulang, jadi tolong lepaskan!" "Ada urusan apa? Apa kamu akan berdiskusi dengan Yanto tentang bagaimana caranya membuatku kesal?!" Serina, "...." Andrian yang berada di samping pun segera berkata, "Nona Serina, kenapa kamu nggak tinggal di sini untuk membantu merawat Pak Aldi? Bagaimana kalau dia demam lagi tengah malam?" Serina menoleh ke arahnya dan berkata dengan tenang, "Bukankah kamu sekretaris dia? Menurutku lebih tepat kamu yang rawat dia di sini." Andrian tersedak dan tidak berkata apa-apa lagi. Mata Aldi menjadi dingin, dia melepaskan tangan Serina dan berkata, "Pergilah." Serina tidak membuang waktu, dia langsung berbalik dan pergi. Aldi menatap punggungnya hingga sosoknya menghilang dari pintu kamar. Menyadari suhu di seluruh kamar tidur turun drastis, Andrian segera berkata, "Pak Aldi, aku akan menunggu di ruang tamu. Kalau butuh s

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.