Bab 19
"Merina, kamu lebih baik perhatikan Serina. Beberapa tahun terakhir kamu tak di Pansia, dia mungkin telah melakukan banyak hal yang tak kamu ketahui. Hati-hati, Serina bisa saja merampas Aldi darimu."
Lulu tidak mengetahui pernikahan antara Serina dan Aldi dan selalu mengira bahwa Merina dan Aldi adalah pasangan. Ketika melihat hal semacam ini, reaksi pertamanya adalah berpikir bahwa Serina diam-diam merayu Aldi di belakang Merina.
Merina memaksakan senyum dan berkata dengan polos, "Lulu, video ini tidak berarti apa-apa. Mungkin Serina menemukan sesuatu di bar dan Kak Aldi membantunya demi aku."
Lulu tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya lalu berkata, "Merina, kamu tak tahu, dia memesan model pria di bar hari itu. Dia bahkan saling memberi makan buah pada model itu. Adegan itu membuat mataku kesal. Tidakkah kamu berpikir bahwa dia adalah wanita nakal?"
Setelah beberapa saat terdiam, Merina mengerucutkan bibirnya sambil berkata, "Lulu, kamu bilang kakakku memesan m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda