Bab 187
Tadinya Serina mengira Aldi menderita misofobia, tapi suatu hari dia melihat Aldi memakan sayap ayam yang diberikan Nyonya Dhiera dengan ekspresi tenang, sementara makanan yang dia ambilkan tidak disentuh sama sekali oleh Aldi. Saat itulah dia baru menyadari kalau Aldi bukan mengidap misofobia, Aldi hanya tidak menyukai dirinya.
Sepuluh menit kemudian, Aldi baru selesai makan.
Serina sudah tidak sabar menunggu. "Sekarang kamu sudah bisa melepaskan aku, kan?"
Kali ini Aldi tidak mempersulitnya dan langsung melepaskan tangannya.
Serina pun bangkit dan berjalan keluar kantor. Dia masih sangat kesal, sepertinya dia harus mencari cara untuk membuat batasan yang jelas dengan Aldi.
Melihat Serina, Terry langsung mendekatinya.
"Nona Serina, Aldi nggak mencari masalah denganmu 'kan?"
Melihat perhatian yang sama sekali tidak disembunyikan di mata Terry, Serina merasa hangat. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak, hari ini aku sudah menyusahkan Pak Terry. Lain kali aku traktir Pak Terry
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda