Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1669

Ferry menggunakan tubuhnya untuk melindungi Adera dari asap tebal dan puing-puing yang beterbangan, memastikan dia akan terluka lagi. Saat ini petugas penyelamat juga tiba di lokasi kejadian. Mereka segera memadamkan api dan mulai merawat korban luka. Adera dibawa masuk ke dalam ambulans dengan bantuan Ferry. Dia menoleh ke arah Ferry dengan tatapan penuh syukur dan air mata. "Terima kasih, Ferry." Suara Adera tercekat oleh tangis. "Jangan bicara lagi, sekarang kamu terluka. Pergi ke rumah sakit dulu. Jangan takut, aku akan menemanimu." Keduanya masuk ke ambulans bersama. Setelah Adera diantar ke ruang gawat darurat, Ferry menunggu di luar dengan cemas. Tidak mudah baginya untuk menunggu sampai Adera kembali. Ada derap langkah kaki di ujung koridor. Serina bergegas ke pintu ruang gawat darurat dan jelas terkejut saat melihat Ferry, tetapi ekspresinya langsung berubah menjadi dingin. "Bagaimana kondisi Adera?" "Masih dioperasi, aku nggak tahu situasi spesifiknya." Suara Ferry serak dan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.