Bab 1664
Dia menggelengkan kepalanya dengan lembut, suaranya lemah namun tegas, "Ferry, ini bukan salahmu. Mereka yang mengincarku dan aku gagal melindungi diriku sendiri."
Ferry membelai pipi Adera dengan lembut, tatapannya penuh rasa bersalah, "Nggak, akulah yang gagal melindungimu. Seharusnya akulah yang lebih waspada."
Adera tersenyum, "Terima kasih."
Ferry memegang tangan Adera dengan erat, seolah ingin mengalirkan seluruh kekuatan padanya, "Adera, jangan khawatir. Aku akan membiarkan semua orang tahu akan ada akibat yang harus ditanggung karena mencelakaimu."
"Ya."
Setelah Adera pulih, Ferry mengantarnya kembali ke depan pintu rumahnya.
Malam telah tiba dan lampu jalan memantulkan bayangan panjang mereka berdua dan memberi kesan kesepian.
Ferry berdiri di hadapan Adera dengan tatapan penuh harap dan gugup.
"Adera, aku tahu kita telah mengalami banyak hal selama ini dan kamu sudah menanggung banyak penderitaan, tapi kuharap kamu bisa memberiku kesempatan untuk memulai kembali dan memperbai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda