Bab 1627
Larry berhenti dan berkata, "Nona Serina."
Serina mengangguk dan berkata sambil tersenyum, "Halo, Aldi ada di dalam nggak?"
"Iya, aku masih sibuk, jadi aku akan kembali ke departemen dulu."
"Oke."
Serina mengetuk pintu dan berjalan masuk. Begitu melihat Serina, Aldi segera berdiri sebelum bergegas ke arahnya dan mengambil rantang dari tangannya.
"Kenapa kamu datang? Kondisi janinmu masih belum stabil, jadi jangan keluar dulu."
Melihat kekhawatiran tersirat di mata Aldi, sorot mata Serina menjadi lembut.
"Aku sudah tanya ke dokter. Aku akan baik-baik saja selama nggak berolahraga berat. Ini sup yang kumasak sendiri, cobalah."
"Oke."
Aldi membantunya duduk di sofa dulu, lalu membuka kotak rantang.
Tiba-tiba aroma sup ayam yang lezat memenuhi ruangan kantor. Aldi menyesapnya dan berkata sambil mengangguk, "Rasanya enak, tapi kelak jangan masak sup sendiri lagi. Aku nggak mau kamu kecapekan."
Kehamilan Serina cukup sulit dan dia tidak ingin Serina menderita karena dirinya.
"Aku tahu, kamu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda