Bab 1606
Basri menggertakkan gigi dan menghardik, "Aku nggak peduli apa yang ingin kamu lakukan, cepat hentikan! Kalau nggak, aku nggak akan mengampunimu!"
Dibandingkan dengan dirinya yang marah, Aldi malah terlihat tenang.
"Aku nggak akan berhenti."
Setelah mengatakan ini, Aldi mengakhiri panggilan dan memblokir Basri.
Dia telah memberi Basri banyak kesempatan, tetapi Basri tidak pernah menghargainya.
Karena sudah begini, dia harus menggunakan caranya sendiri untuk memberi tahu Basri akibat dari membuatnya marah.
Rumah lama Keluarga Stefon.
Basri melempar ponselnya dengan marah, sorot matanya dingin.
Sepertinya Aldi tidak mau mendengarkannya lagi.
Akan tetapi, dia tidak mau menyerahkan Grup Stefon kepada orang lain.
Semakin dipikirkan, semakin jengkel rasanya.
Setelah memikirkannya sepanjang malam hingga langit memutih, akhirnya Basri mengambil keputusan. Dia memanggil pelayan dan berkata dengan tegas, "Suruh seseorang pergi dan bawa Serina menemuiku."
Awalnya Serina tidak ingin pergi setelah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda