Bab 1570
Serina menatap Jasmina. "Ibu, aku ada urusan di luar negeri. Kira-kira seminggu."
Ekspresi Jasmina berubah-ubah. "Kamu baru pulang, kenapa harus pergi lagi?"
Melihat kekhawatiran dan ketakutan dalam mata Jasmina, Serina tahu Jasmina ketakutan karena dia nyaris mati di Kota Yevion sebelum ini. Serina merasa bersalah karena selalu membuat mereka khawatir.
"Ibu, kali ini nggak ada bahaya. Aku janji akan pulang dalam seminggu. Ulang tahun Ibu juga sudah dekat. Ibu bisa pikirkan mau hadiah apa. Aku bawakan dari Zamera."
Jasmina menggelengkan kepala. "Nggak bisa nggak pergi? Ibu suruh ayahmu suruh orang lain melakukannya. Bagaimana?"
Serina akhirnya pulang. Jasmina tidak ingin merasakan duka atas kehilangan putrinya lagi.
"Nggak bisa. Aku harus pergi sendiri. Aku janji nggak ada bahaya. Kalau Ibu masih khawatir, suruh Ayah kirim orang untuk melindungiku. Bagaimana?"
Melihat ekspresi Serina yang penuh tekad, Jasmina tahu dia tidak bisa mengubah pikirannya. Jasmina hanya bisa pasrah.
"Oke, per
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda