Bab 1567
Ketika mereka bertatapan, hati Serina menjadi suram.
Tatapan mata Aldi saat melihatnya tidak lagi penuh rasa cinta, melainkan asing dan cuek.
"Aldi ...."
"Siapa kamu?"
Aldi mengernyit sembari menatap Serina. Entah mengapa, hatinya sangat tidak keruan ketika melihat wanita itu.
Aldi tidak menyukai perasaan semacam itu, bahkan sedikit jijik terhadap wanita di depannya.
Serina memperhatikan perubahan tatapan mata Aldi. Dalam hati, Serina merasa Aldi berbuat demikian karena mempunyai kesulitan. Akan tetapi, Serina tetap tersakiti oleh tatapan mata Aldi yang dingin dan asing.
"Aldi, aku pacarmu."
Detik berikutnya, Salsa menyeletuk dari samping, "Nona Serina, baru kali ini aku melihat ada wanita sepertimu yang nggak sabar mau jadi orang ketiga."
Serina tidak menghiraukan Salsa. Dia menatap lurus pada Aldi dan berkata, "Saat kita di Kota Yevion, kami berjanji akan bersamaku seumur hidup. Apa kamu sudah melupakan semua itu?"
Timbul rasa sakit di hati Aldi ketika bertemu dengan mata Serina yang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda