Bab 1549
Dia mendongak dan melihat sebuah helikopter berputar-putar di atas kepalanya.
Wajah Serina menjadi serius, lalu dengan cepat mencari tempat tersembunyi untuk bersembunyi.
Pintu kabin helikopter terbuka, dan sebuah tali diturunkan. Tak lama kemudian, sebuah bayangan hitam perlahan turun melalui tali tersebut.
Serina menyipitkan matanya, tanpa sadar menggenggam pistol di tangannya dengan erat.
Saat ini, tenaganya sudah sangat terbatas. Jika orang yang datang itu memiliki niat buruk, kemungkinan besar dia tidak akan bisa keluar dengan selamat.
Ketika bayangan itu mendarat di depan Serina, dia diam-diam mendekati orang itu dari belakang.
Aldi, berdasarkan pelacakan satelit, menemukan lokasi Serina. Dia meminta helikopter membawanya ke lokasi tersebut dan menurunkannya dengan tali.
Namun, baru saja dia berdiri tegak di tanah, sebuah benda dingin menekan pinggangnya.
"Siapa kamu?"
Suara dingin Serina terdengar dari belakang. Tubuh Aldi membeku sejenak, lalu dia segera berbalik.
Dia tidak men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda