Bab 1547
Calvin segera mengarahkan senter ke arah asal suara jeritan tadi, tetapi tidak melihat siapa pun, hanya sebuah senter yang masih menyala berguling di salju.
Wajahnya berubah, lalu berkata dengan suara dingin, "Semua hati-hati! Lebih baik berpasangan untuk mencari di sekitar!"
Sepertinya, dia memang meremehkan Serina.
Namun, belum selesai dia bicara, dari sisi lain terdengar suara jeritan lagi.
Seperti sebelumnya, tidak ada orang yang terlihat, hanya sebuah senter yang tersisa.
Dalam waktu kurang dari satu menit, mereka sudah kehilangan dua orang.
Wajah Calvin berubah menjadi sangat dingin. Dia menaikkan suaranya, "Semua kembali ke sini sekarang juga!"
Tiba-tiba, dia merasakan adanya tatapan seseorang di belakangnya, dan suara angin yang makin dekat.
Dia langsung berguling ke samping, dan dari sudut matanya, dia melihat sebilah belati menembus tempat dia berdiri sebelumnya. Hatinya langsung menciut.
Jika dia tidak bereaksi tepat waktu, mungkin sekarang dia sudah menjadi mayat.
Dia di si
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda