Bab 1527
"Hei, menata rambut saja sudah memakan waktu sepanjang pagi," sahut Sandara sambil mengangkat alisnya. "Belum lagi kita masih harus merias wajah dan lain sebagainya. Semua itu memakan waktu seharian tahu."
".... Memangnya nggak bisa merias tipis saja sebelum berangkat? Kita 'kan ke pesta, bukannya mau kencan buta?"
Sandara jadi gelisah melihat sikap Serina yang sesantai ini.
"Kamu paham nggak sih arti dari Keluarga Stefon! Pesta malam ini adalah pesta pengakuan atas kembalinya Aldi ke Keluarga Stefon! Mulai sekarang, dialah menjadi pewaris sah Keluarga Stefon. Pasti akan ada banyak sekali wanita yang ingin menikah dengannya! Kalau kamu nggak merias diri dengan sebaik mungkin, bisa-bisa kamu sebagai mantan pacarnya habis dihina!"
Sandara paham betul kelicikan kaum wanita.
"Ya biarkan saja mereka mau bilang apa juga. Itu 'kan mulut mereka. Kalau aku terlalu niat merias diri, bisa-bisa mereka bilang aku datang demi balikan dengan Aldi."
"Itu lebih baik daripada mereka menyebutmu nggak pan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda