Bab 1523
Salsa menunjukkan senyuman di bibirnya. Kemudian, dia berbicara dengan sangat santai, "Pak Ruben, kenapa kamu sangat marah? Sepertinya kamu sudah kehilangan beberapa kerja sama besar, jadi kamu merasa nggak nyaman."
"Itu cuma beberapa kerja sama dan aku masih bisa mencari orang lain. Tapi kalau Aldi tahu kamu sebenarnya orang yang kejam, apakah sikapnya terhadapmu akan tetap sama seperti sebelumnya?"
Salsa menyipitkan matanya, membuat mawar yang dia mainkan tiba-tiba patah. Namun, senyuman di wajahnya menjadi lebih dalam.
"Pak Ruben, aku nggak melakukan apa pun untuk menyelidiki riwayat cintamu. Kamu juga sangat menyayangi nona tertua dari Keluarga Serajo. Kalau terjadi sesuatu pada Nona Erina, kamu pasti akan sangat sedih, 'kan?"
"Kalau kamu berani menyentuhnya, aku nggak akan melepaskanmu!"
Suara Ruben dipenuhi dengan niat membunuh, tetapi Salsa justru tidak peduli sama sekali.
Kecuali Keluarga Stefon, keluarga lain bisa bersaing dengan Keluarga Jamil. Karena keluarga lain tidak lebi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda